Artikel terbaru :

Andi A. Mallarangeng Pamit

Selasa, 11 Desember 2012

Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya kemarin, 6 Desember 2012, maka pagi tadi saya telah menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia dan mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai Menpora, yang mulai berlaku hari ini. Tadi saya bertemu dengan Bapak SBY di Kantor Presiden. Saya menjelaskan kepada beliau mengenai situasi yang terkait dengan saya. Beliau memahami penjelasan saya serta menerima pengunduran diri saya tersebut.

Bagi saya, jabatan adalah amanah dan pengabdian. Saya ingin membantu Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia. Dengan di umumkannya pencekalan saya oleh KPK, saya tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugas saya sebagai menteri dengan efektif.

Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi Bapak Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Roda pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik, persoalan hukum yany terkait dengan saya adalah tanggung jawab saya pribadi yang akan saya hadapi sebaik-baiknya.

Saya menghormati keputusan KPK serta akan mengikuti apapun proses hukum yang diperlukan nantinya. Sejak awal, saya selalu menekankan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerjasama penuh dalam proses hukum untuk menuntaskan Kasus Hambalang.

Saya berharap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggungjawab secara hukum, namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah.

Saya yakin bahwa dugaan yang benyak dilontarkan kepada saya di berbagai media massa adalah tidak benar. Selama menjadi menteri, serta sepanjang karir profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa, saya ikut menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa. Sampai hari ini, idealisme tersebur terus saya pegang peguh.

Mulai besok, saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya bahwa pengadilan di negeri kita adalah tempat mencari keadilan dan kebenaran. Menyangkut diri saya, InsyaAllah, pada waktunya nanti kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya.

Pada kesempatan ini, dari hati yang tulus, saya berterimakasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterimakasih atas kerjasama erat seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersati II, mitra kerja Kemenpora, para atlet, pelatih, insan olahraga, serta para pemuda dan pramuka di seluruh Tanah air.

Secara khusus, kepada seluruh staf, karyawan dan jajaran kepemimpinan Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tinggginya. Teruskan perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi manusia yang utuh, berkarakter, produktif dan siap bersaing dengan pemuda dari bangsa lainnya. Teruskan tekad kita agar dunia olahraga Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Kepada para sahabat yang selama telah membantu, saya juga menyampaikan terimakasih dari hati yang tulus. Akhirnya, saya memohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan yang telah saya lakukan, baik disengaja maupun tidak. Di atas segala-galanya, saya berharap bahwa dari Kasus Hambalang ini, apapun nanti kesimpilan akhirnya, kita semua dapat memetik pelajaran berharga untuk membangun sebuah tata pemerintahan, serta sebuah negeri, yang lebih baik lagi di masa depan. Terimakasih.

Jakarta, 7 Desember 2012

Andi A. Mallarangeng
Berbagi itu ibadah :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright KNPI Kota Bandung 2010 -2011 | Admin by YASEMA Centre | Template by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.